Need you

Hy Arief..
Apa kabarmu?
Udah lama nggak nyebut nama itu
Kangen kamu, Rief
Orang yang dulu pernah selalu ada 24 jam buat aku
Aku lagi kesepian
Boleh nggak aku minta kamu datang ke mimpiku malam ini
Aku nggak tau lagi harus gimana
Orang yang aku harapin bisa buat aku tersenyum dan sedikit tenang sedang sibuk
Pengen nangis
Tapi nggak tau nangisin apaan
Apa perlu aku nekat nggak mikirin diri sendiri?
Biarin aja sakit
Toh kalo sakit, nggak perlu minta ditemenin
Pasti di suruh istirahat
Padahal aku kalo di kamar mulu malah sakit
Ya sudah lah..
Aku harus belajar nggak manja
Walau sulit
Nggak bakal ada yang betah dengan sifat jelekku yang satu ini
Andai rumah kamu deket banget, Rief
Malam ini aku pengen ke sana
Setidaknya tidur sesaat disisi kamu, bisa buat aku sedikit tenang
Emang nggak ada yang mau prioritaskan aku
Ya aku nggak berhak memaksakan itu
Aku nggak bakal maksa siapapun lagi
Sekalipun aku sakit
Nggak bakal ngeluh lagi
Nggak bakal nyusahin orang lagi
Mulai malam ini aku akan diam soal itu semua
Biar ku pendam saja
Semoga kali ini aku bisa menyembunyikannya
Belajar bohong dikit boleh dong
Ya ya
Aku emang nggak bisa bohong
Tapi, dengan kejujuranku
Malah buat aku sakit :(

Aku pengen jujur. Aku harap kamu nggak marah

Sayang..
Kamu ngerti nggak sih?
Kalo aku tuh udah nyaman sama kamu
Aku takut kehilangan kamu
Tapi aku lebih takut untuk rasakan perasaan nyaman ini lebih dalam lagi
Aku lebih takut bakal kehilangan kamu karena perasaan ini
Aku tuh mau ngilangin perasaan ini
Kamu ngerti apa nggak sih kalo aku cemburu
Cemburu ketika kamu komunikasi sama yang lain
Adik kamu
Gebetan kamu
Apalagi sama mantan kamu
Bahkan ketemuan sama mereka -_-
Aku berusaha buat kamu jadian sama salah satu diantara mereka
Supaya kamu ada alasan buat ngejauh
Nyakitin aku sekalian
Supaya aku nggak selalu minta kamu buat nemenin aku
Aku udah nggak langsung hubungin kamu kalo butuh apapun
Aku takut
Takut perasaan itu semakin dalam
Aku bukan takut kamu yang merasakannya
Karena aku bisa merespon dan juga bisa nolak
Tapi.. Aku dari kemarin tuh takut
Takut kalo aku yang kelewatan
Takut baper
Kamu udah buat aku terlalu nyaman yang
Kamu udah buat aku terlalu dekat sama kamu
Apapun tentang kamu, kamu udah ceritain
Apapun tentang aku, kamu udah tau semua yang
Bahkan sahabat akupun, kamu udah kenal yang
Lebay? Alay?
Atau pelampiasan?
Nggak yang.. Perasaan terhadap almarhum udah lama ku kubur
Aku udah niat buka kembali disaat ia pulang
Tapi dia malah pulang ke Sang Pencipta
Aku udah nggak bisa berbuat apa-apa selain mengenang dia
Aku ngerubah kamu, bukan pengen bikin kamu kayak dia
Kamu nggak perlu lakuin hal yang dia lakuin
Kamu cukup jadi diri kamu
Tapi yang..
Aku terlalu terbiasa dengan kamu yang selalu nemenin aku
Tiap hari aku pengen kamu nemenin aku
Dengan adanya kamu, aku sedikit lebih tenang
Nggak tau kenapa
Tapi.. Minta kamu jauhin aku
Kayaknya terlalu berat
Namun.. Kamu selalu dekatku
Aku selalu takut yang
Takut dengan perasaan nyaman ini membuat kamu malah lebih jauh
Bahkan nggak mau kenal aku lagi
Aku bingung harus gimana -_- :'(
Aku akan berusaha menghapus semua perasaan itu yang
Perasaan cemburu apa lg takut
Aku akan coba hilangin perasaan itu
Dan coba nggak nyusahin kamu lagi yang
Aku minta maaf
Karena perasaan itu udah sering buat salah paham
Maaf.. Aku terlalu sensitif
Kamu marah dan bentak aku aja, aku udah nangis
Tapi aku nggak pernah permasalahkan itu yang
Aku ngerti karena aku salah
Aku harap kamu marahin dan bentak aku sekali lagi yang
Sadarin aku
Kalo yang terjadi ini sebuah kesalahan besar
Katain aja aku yang
Ucapkan semua hal buruk kepadaku
Buat aku nangis juga nggak papa
Supaya aku sadar kalo aku salah
Aku tak pantas dan tak patut ngerasain nyaman kayak gini
Aku gk berhak cemburu
Sadarkan aku yang
Bahwa aku salah
Dan bilang aja
Apa yang harus aku lakuin yang
Aku nggak tau harus gimana lagi -_-
Ajarin aku rasa sakit yang. Bukan kehilangan
Jelasin bahwa aku salah besar
Jelasin bahwa aku salah jalan
Jelasin bahwa aku salah langkah
Buat aku nangis yang
Sampai aku nggak bisa ngeluarin air mata lagi
Aku nggak seharusnya seperti ini
Hancurkan aja perasaanku yang dengan kata-kata kamu yang
Bentak aja sekeras-kerasnya yang
Aku nggak minta kamu balas yang
Aku nggak minta apapun
Kecuali
Aku cuma minta kamu sadarin aku
Kalo aku salah
Dan aku benar-benar salah

Secret

Hai nyeri
Yang beberapa hari ini selalu hadir dan pergi sesuka hati
Entah apa yang sebenarnya terjadi
Membawamu kembali datang
Dari aku yang bisa menahan nyeri itu hingga tak kuasa lagi kutahan
Bahkan hanya bisa diam menahan perihnya rasa nyeri itu
Memeriksakan diri ke dokter?
Yah..
Akan ku lakukan
Tanpa sepengetahuan ayah dan ibu
Beban mereka sudah terlalu besar
Rasa khawatir mereka juga sudah terlalu besar
Aku nggak mau memberi tahu kondisiku saat ini
Aku masih mampu menahannya
Walau kadang titik puncaknya aku tak sadarkan diri
Sudah seminggu ku tahan
Sudah pula aku tak sadarkan diri
Ayah dan ibu belum boleh tau akan hal ini
Mereka masih pusing dengan masalah keuangan
Aku nggak mau membuat mereka kerja lebih keras lagi
Saat ini saja, kesehatan mereka sudah menurun
Aku masih bisa bertahan
Aku takkan pernah masuk ke ruang ICU
Itu sudah cukup
Dan berarti ayah dan ibu tak boleh tahu akan hal ini

Tired..

Hari ini aku belajar..
Manusia memang saling membutuhkan satu sama lain
Mandiri? Bulshit
Nggak ada manusia yang bisa hidup mandiri tanpa bantuan orang lain
Tapi.. Tak ada juga manusia yang memberikan 80% waktunya untuk orang lain
Sekalipun yang ia sayangi
Kecuali ibu
Aku mengenal banyak sahabat
Berbagai macam status
Berbagai kisah hubungan pertemanan
Tapi..
Dari semua aku belajar
Mereka takkan pernah bisa memberikan banyak waktu mereka untuk menemaniku
Atau bahkan mendengarkan keluh kesahku
Mereka juga punya kehidupan yang mesti dijalanin
Apa lagi mereka yang telah berkeluarga, memiliki pacar atau mungkin gebetan
Aku hanya memiliki Tuhan yang pasti akan selalu ada untukku
Meninggalkan sahabat demi orang yang mereka cintai? Bulshit
Aku nggak bisa meninggalkan mereka
Aku terlalu sayang sama mereka
Aku tak ingin kehilangan mereka
Dan juga aku tak ingin membuat mereka sedih, tertekan, terbebani dan sulit menemukan cinta mereka
Aku hanya ingin sahabatku bahagia
Tanpa melihat sisi kesedihanku
Tanpa melihat sisi kesepianku
Sahabatku yang selalu hadir disisiku
Kini ia perlu waktu yang lebih banyak untuk menghabiskannya dengan orang lain
Aku harus mengalah
Aku nggak boleh egois
Aku nggak berhak meminta banyak waktu lagi
Mereka memikirkanku bahkan hanya mengingatku
Itu sudah cukup
Mungkin karena aku terlalu lama jomblo
Yah.. Aku nggak menginginkan pacar
Aku juga nggak peduli sama wajahku yang kurang terawat
Why?
Aku cuma pengen ketemu sama orang yang bisa terima aku yang buruk rupa dan tak memiliki kelbihan
Itu aja
Kalo nggak ada yang nerima si itik buruk rupa ini
Masih ada Allah yang mau menerimaku kembali
Hingga saat ini
Aku bertahan hanya demi ibuku
Tak ada yang lebih berharga
Satu-satunya penyemangatku untuk bertahan
Walau sesungguhnya kini aku tak mampu lagi bertahan
Kurang kasih sayang?
Maybe
Aku tak ingin menyalahkan masa lalu lagi
Aku capek
Tak ingin mengingat kenangan buruk lagi
Berharap malam ini bisa istirahat tanpa nyeri
Berharap bisa tidur lebih lama
Aku tau.. Masalah takkan selesai jika aku tidur terlalu lama
Namun.. Aku ingin merasakan. Indahnya istirahat total
Tak memikirkan begitu banyak beban
Maaf. Terlalu cengeng. Terlalu lemah
Kali ini aku nggak bisa sok strong lagi
Andai waktu bisa diputar kembali
Aku ingin bertukar tempat sama orang-orang baik yang lebih dulu meninggalkanku di sini tanpa ucapan terakhir. Bahkan senyuman terakhir dari mereka

Hy sobat

Hy sobat..
Mungkin aku mulai merasakan kecemburuan
Kecemburuan akan kurangnya waktumu untukku
Kecemburuan akan kurangnya hadirmu disisiku
Maafkan aku..
Ada wanita yang mencintaimu
Begitu pula kamu yang mencintainya
Aku tak ingin membuat jarak antara kalian
Dan aku tak ingin ada yang tersakiti jika kita selalu bersama
Izinkan aku menjaga jarak antara kita
Aku tak ingin menghancurkan perasaan wanita yang sangat kau sayangi itu
Dewasa? Yah emang dia dewasa
Bisa mengerti? Yah pasti bisa mengerti
Tapi semua kata-kata itu bulshit
Aku yakin dia cemburu dan marah
Apa lagi karena aku yang menjauhkan kalian
Aku tak ingin kehilanganmu sobat
Sungguh tak ingin kehilangan kamu
Aku tak ingin memaksamu lagi untuk selalu ada didekatku
Walau aku selalu menginginkannya
Izinkan aku membiasakan diri tanpamu
Karena aku takut hati ini akan merindukan sosokmu jika kau selalu hadir disetiap waktuku namun tiba-tiba kamj menghilang begitu saja suatu hari nanti
Aku akan tetap menjadi sahabatmu
Tempatmu bersandar ketika terpuruk
Tempatmu untuk berlabuh ketika badai menerpa
Aku akan tetap di sini
Tapi, jangan menyia-nyiakan kesempatan yang telah ia berikan
Dia pasti bahagia mendengar kejujuran isi hatimu
Jangan terpaku denganku
Aku bisa mandiri kok
Biarkan mimpi dan khayalanku yang akan menemani kesendirian dan kesepianku
Aku tak ingin kamu menyesal
Karena telah memberikan banyak waktu untukku dibandingkan dia yang kau cintai
Pergilah dengannya
Tinggalkan saja kakak/ibu/sahabatmu ini di sini
Karena aku akan tetap menjadi kakak/ibu/sahabat bagimu sampai kapanpun
Aku jamin kamu takkan pernah kehilangan sosok itu
Tapi jangan sia-siakan waktumu untuk tidak memperdulikan cintamu
Karena cinta bisa hilang kapan saja jika ia sudah sampai titik jenuh jika kau acuhkan
Pergilah nak
Pergilah dik
Pergilah sobat
Aku akan tetap di sini
Menunggu kamu membutuhkanku lagi
Aku tak ingin kamu menyesal
Dan aku juga tak ingin terjadi hal yang tak aku inginkan

Dear my Future

Hy masa depanku..
Ada beberapa hal yang harus kamu ketahui
Maaf jika aku tak bisa mengatakannya secara langsung
Mungkin aku terlalu takut untuk mengatakannya langsung
Takut kalau kamu tak ingin mendengarkannya mungkin
Dear mu future..
Aku punya masa lalu, yang begitu kuat
Hingga bisa dikatakan bahwa masa laluku adalah sumber kekuatanku
Mengapa demikian?
Karena tanpanya, aku mungkin bukan seperti orang yang kamu kenal saat ini
Orang yang udah kenal dengan kata sabar, ikhlas dan bisa mengontrol emosi
Walau semuanya tidak bisa ku lakukan dengan maksimal
Jangan salahkan masa laluku
Aku telah meninggalkannya
Menguburnya dalam-dalam dihatiku
Aku tetap menganggapnya ada
Karena hanya dia yang aku kenal, mempunyai perasaan terhadapku
Karena hanya dia yang pertama kali ku lihat menangis karenaku
Mungkin saat ini aku bisa mengatakan bahwa dia bukanlah satu-satunya orang yang meneteskan air mata karena aku sakit atau terlalu sabar menunggu
Kamu bisa bilang aku belum move on
Yups.. Kamu boleh mengatakan hal itu
Mengapa?
Karena aku masih terlaku takut beranjak dari dermaga ini
Dermaga yang kuharapkan dia akan berlabuh untuk terakhir kalinya
Masih terlalu takut menjadi tempat berlabuh yang lain
Takut disakiti dan ditinggalkan
Aku emang tomboy, cuek dan bisa dibilang kurang peka
Aku bukan orang yang kurang perka
Tapi aku takut untuk mengatakan, bahwa aku sudah peka sebelum kamu mengatakannya
Aku takut melakukan kesalahan
Jangan melihat aku dari luar saja
Di dalam diri aku terlalu rapuh
Itu satu-satunya alasan mengapa aku memilih nggak pacaran hingga saat ini
Aku pencemburuan
Aku terlalu sensitif
Aku terlalu manja
Aku terlalu kekanak-kanakan
Dan aku membenci kebohongan
Walau kamu berkali-kali membohongiku dan aku memaafkannya
Tolong hargai maaf dariku
Aku memberikan maaf, pengertian dan kebebasan untukmu
Bukan karena aku tak sayang sama kamu
Tapi aku tak ingin kamu merasa terkekang/terikat atau terbebani
Yang aku lalukan karena aku sayang
Jangan buat rasa sayang dariku berubah menjadi rasa benci dan kecewa karena tak kau hargai sedikitpun
Aku tak ingin kamu menyesal ketika kamu telah kehilangan diriku
Kamu tak memberikan kabar kepadaku. Tak masalah
Aku masih sabar menunggu kabar darimu
Bukan karena aku tak peduli lagi
Tapi aku mengerti bahwa kamu sibuk dan kamu perlu waktu yang tak selalu harus bersamaku
Kamu masih menghubungi para wanita lain dikehidupanmu selain keluargamu
Tak masalah. Silahkan
Toh aku juga masih menghubungi lelaki lain. Walau hanya sekedar sebatas teman, sahabat dan saudara
Tapi apakah kamu sadar? Bahwa aku sebenarnya cemburu?
Apa kamu sadar, bahwa aku pandai mengatur perasaanku terhadap teman-temanku?
Aku tak mungkin memiliki perasaan lebih kepada mereka
Aku memang tak cantik, tak pintar
Aku tak memiliki kelebihan apapun
Aku hanya bisa memberikanmu kesetiaan
Aku hanya bisa memberikanmu sebuah kepastian tanpa adanya penghianatan
Apakah kamu bisa melakukan hal yang sama untukku?
Aku hanya ingin membangun kepercayaan dihubungan kita kelak
Saling jujur apapun itu
Aku bukan orang yang mudah jatuh cinta kepada orang lain jika aku sudah memiliki satu orang yang sangat ku sayang dan kucintai
Tolong dihargai
Karena aku lelah dikhianati
Aku lelah diselingkuhi
Dan akh lelah disakiti
Aku harap.. Kamu bukan termasuk golongan lelaki yang pernah bahkan sering menyakitiku
Dear my future
Aku harap kamu bisa menjaga hatimu, hanya untukku
Biarkan masa lalu hilang ketika kita telah bertemu
Tak perlu diungkit lagi
Karena aku akan sakit jika mendengarnya
Dan akan aku usahakan untuk tak mengungkit masa laluku didepanmu
Hanya izinkan aku untuk melakukan beberapa hal untuk masa laluku yang telah pergi
Karena hanya itu yang bisa aku lakukan sekarang
Dan yang terpenting
Hatiku seutuhnya milikmu
Takkan ada yang bisa merebutnya darimu
Terimalah aku apa adanya
Karena aku hanya bisa memberikan sesuatu hal tak kasat mata
Yang bisa menimbulkan banyak keraguan
Tapi jika kamu mencari sosok pendamping yang menjanjikan banyak hal termasuk yang kasat mata
Tolong jangan dekati aku
Jangan memberikan harapan
Dan jangan mengucapkan kata-kata dan janji-janji manis
Aku bukan boneka yang bisa kau permainkan sesuka hatimu

Buat bocah cungkring

Hy kamu..
Iya kamu..
Selamat ya. Udah balikan
Seneng deh dengernya
Walau bukan dari kamu, sahabat kecilku
Bocah..
Jaga baik-baik ya mantan kamu yg udah balikan sekarang
Salam dari aku
Bilang. Makasih atas kata-kata yang sangat menyentuh hati
Jadi terharu deh kalo baca :')
Apa lagi nginget semua usaha yang telah aku lakuin buat kamu bocah
Jangan diulangin lagi ya
Cukup aku yang kamu buat begitu
Selamat tinggal bocah
Izinkan aku pergi dari hidupmu untuk sementara
Aku takkan pergi lebih lama kok
Aku akan kembali jika kamu tersesat
Aku akan kembali jika kamu butuh pundak untuk bersandar
Dan aku akan kembali jika tak ada lagi yang peduli denganmu
Percayalah
Kamu tetap menjadi sahabatku

For my bestie and my everythings ({})

Hello my bestfriends..
Yang sedang asyik liburan, ngetrip
Have fun yah~
Aku nggak berhak memintamu segera balik
Toh kalau kamu balik, kamu BT juga dikosan
Kamu balik apa nggak, tetep aja nggak bisa nemenin aku terus
Mungkin sibuk di kosan, nonton film
Atau mungkin ketemuan sama mantan
Its okey
Aku ngerti kok :) itu hak kamu
Kamu nggak harus selalu ada untukku
Disaat aku sakit
Disaat aku sedih
Atau bahkan disaat aku kesepian
Aku ngerti dan aku nggak mau membuat kamu merasa terbebani
Akan aku usahakan untuk mandiri
Akan aku usahakan untuk tidak selalu memintamu menemaniku
Walau sejujurnya aku selalu takut akan kesendirian
Aku selalu takut benar-benar ditinggal sama kamu
Tapi..
Cepat atau lambat
Aku akan melihat punggungmu bakal menjauhiku dan menghilang
Terlalu takut?
Nggak. Tenang aja
Walau kamu mengatakan tidak masalah dengan apa yang telah terjadi
Walau kamu menagatakan akan baik-baik saja
Walau kamu mengatakan kamu takkan meninggalkanku seorang diri
Tapi. Suatu saat nanti pasti kamu akan lebih memilih pendamping hidupmu
Tak mungkin kamu akan selalu ada buat aku
Tak mungkin kamu akan selalu disisiku
Entah siapa yang akan menemukan pendamping hidup terlebih dahulu
Jika itu kamu, jangan takut dan sungkan untuk meninggalkanku
Jalani hidupmu sayang
Jangan membuatku akan merasa bersalah jika ada wanita yang mau mendampingimu dan kamu mencintainya
Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan itu
Entah itu untuk status pacaran atau mungkin istri
Kejauahan ya? Its okey
Mending aku ngomong sekarang
Aku nggak mau kamu kehilangan orang yang kamu cintai
Aku juga nggak mau menjadi penghalang kebahagiaanmu
Hy bestie. Ingatlah..
Jika kau terpuruk, masih ada pundakku untuk tempatmu bersandar
Jangan menyia-nyiakan waktumu demi menemaniku
Masih ada film-film yang mengantri akan menemaniku hingga aku bosan
Masih ada jarum jam yang berdetak untuk selalu mengingatkanku bahwa hari telah berlalu
Aku tak mau kamu bersedih, merasa tertekan, merasa terikat dan menyesal suatu hari nanti
Aku sudah terbiasa sendirian kok sejak kecil
Walau hati selalu berontak akan kesepian
Aku sudah terbiasa ditinggal. Bahkan sama orang yang aku sayang
Walau hati selalu tak bisa ikhlas. Namun harus ikhlas
Aku sudah terbiasa sakit. Bahkan nyari penyakit dan nyiksa diri
Walau aku lelah dengan semua itu
Kamu.. Orang pertama yang ku panggil dengan panggilan sayang
Aku memang sayang sama kamu
Aku nggak mau kamu sampai sakit
Aku nggak mau kamu sampai salah jalan
Aku nggak mau kamu dihindari oleh orang-orang karena sifat dan sikap kamu
Yang kadang sangat kekanak-kanakan bahkan kasar
Aku nggak mau kamu masa bodo sama orang yang nggak peduli bahkan membenci kamu
Jika ada api, janganlah dibalas dengan api
Jadilah air. Yang tenang dan bisa memadamkan api
Belajarlah sedikit dewasa
Ada adik-adik kamu yang membutuhkan sebuah panutan
Ada adik-adik kamu yang membutuhkan perlindungan
Ada adik-adik kamu yang membutuhkan kekuatan
Dan juga kedua orang tua kamu yang pasti akan memberikan tanggung jawab yang besar terhadap kamu
Serta calon keluargamu kelak yang akan sangat membutuhkan kamu
Kejauhan ya aku mikirnya?
Kenapa aku peduli banget?
Kenapa aku mikirin banget?
Kamu aja nggak peduli(?)
Yah.. Karena aku memang sayang
Aku nggak merubah kamu menjadi orang lain
Aku hanya mencoba membuat kamu menjadi lebih baik
Why?
Kamu menginginkan seorang wanita cantik dan sholehah
Kamu menginginkan pendamping yang baik dan tepat untuk anak-anakmu kelak
Jika kamu nggak merubah diri kamu
Kamu akan susah menemukan wanita seperti itu yang mau sama orang yang bersikap kasar, ngomong kasar, ngambekan, dan masa bodo
Wanita yang kamu inginkan itu terlalu lembut hatinya, tutur katanya bahkan sifat dan sikapnya
Jadilah dewasa
Agar wanita-wanita itu tak ingin kehilangan dirimu
Yah.. Cinta yang tulus memang dilihat dari penerimaan yang tulus dan apa adanya
Tapi, jika kamu masih susah mengontrol emosi dari sekarang
Mungkin suatu saat nanti, anak-anakmu malah mengenal sosok ayah yang galak dari kamu
Galak boleh. Tapi diwaktu yang tepat
Bukan disetiap waktu
Why?
Karena anak-anakmu akan menjadi apa, ya sesuai dengan sikapmu kepada mereka
Begitu pula untuk adik-adikmu
Buat mereka untuk tidak berbohong kepadamu
Buat mereka untuk patuh sama kamu
Bukan hanya iya di depan. Tetapi benar-benar dilakukan
Memperingatkan dengan kata-kata yang tak perlu panjang lebar
Buat mereka mau menceritakan apa saja kepadamu tanpa rasa takut dimarahin
Maaf terlalu cerewet
Maaf terlalu ngatur
Entah kapan kamu akan membaca tulisan ini
Disini ada sahabat kamu yang sangat peduli sama kamu
Dia tidak berharap kamu selalu ada disisinya
Hanya berharap kamu bisa bahagia kapanpun dan dimanapun
Tidak khawatir sama kesehatannya
Berharap kamu bisa lebih dewasa darinya
Berharap kamu tidak menunjukan emosi didepan orang lain
Berharap kamu bisa menentukan apa yang terbaik untukmu
Berharap kamu bisa mengendalikan diri sendiri
Berharap kamu bisa hemat tanpa perlu menahan lapar
Yah. Maaf jika sahabatmu ini tidak ingin mencari sosok yang bisa mengisi kekosongan dihatinya
Maaf jika sahabatmu ini tidak ingin moveon
Sahabatmu ini hanya takut
Maaf jika sahabatmu ini selalu seperti ini
Mungkin hanya ingin selalu jadi dermaga tempat berlabuh jika para sahabat lain sedang terpuruk, sedang butuh sandaran dan untuk istirahat sejenak melupakan badai
Maaf. Sahabatmu ini masih terlalu takut menjalin komitmen percintaan
Takut tersakiti lagi
Terlalu takut dikhianati
Dan juga terlalu takut sama kecemburuan yang selalu kelewatan batas dan tak bisa dikontrol
Serta terlalu takut sama banyak hal
Maafkan sahabatmu ini yang selalu dilema
Maafkan sahabatmu ini yang selalu menimbulkan masalah
Tolong maafkan semua yang telah atau bahkan yang belum aku perbuat
Jangan pernah mengucapkan kata perpisahan padaku
Terimakasih banyak
Makasih sudah menjadi sahabat terbaikku
Makasih atas segalanya yang tak bisa aku tulis satu persatu
Mungkin takkan cukup ku tulis jika aku menuliskannya
Terutama terimakasih telah mempercayai aku untuk masak bahkan mau menghabiskan makanan hasil masakan aku
Walau sebenarnya kamu terpaksa menghabiskannya
Aku tau kok. :) nggak papa :)({})

Need you~

Hai Nevs..
Maaf belakangan kangen banget sama kamu
Maaf.. Belum bisa dapet org yg tepat
Maaf juga masih terlalu biasa dan terlalu nyaman untuk curhat sama kamu
Apa lagi masalah seperti ini
Beberapa hari kupendam
Aku nggak bisa :'(
Apa yang harus aku lakukan?
Emosi itu hanya bisa kupendam
Aku nggak bisa lagi untuk memendamnya
Hingga akhirnya kepala nyeri lagi -_-
Sering terbesit ingin nyusul kamu
Tapi aku tau diri. Amalku belum cukup untuk menyusul kamu -_-
Miss you~ ({})

Story

Hi~
This is my story
Beberapa teman mengatakan padaku, untuk membuat sebuah novel. Menceritakan kisah kehidupanku
Untuk apa?
Mereka bilang, bahwa kisahku seperti kisah fiktif
Begitulah Sang Maha Pencipta membuat kisah yang begitu menyentuh dalam kehidupanku
Aku tak bisa membuatnya
Karena setiap kali aku mau memulainya, yang ada malah aku tak bisa menahan kesedihan yang sangat mendalam
Banyak komentar orang mengenai kehidupanku
Ya sudahlah.. Ini kehidupanku. Biarlah berjalan apa adanya
Aku tak sanggup mengingat masa lalu
Masa kini saja sering membuatku merasakan kesedihan itu
Hanya bisa berharap..
Masa depan bisa sedikit lebih indah o:)