Hy~ selamat malam menjelang pagi :D
Malam ini iseng-iseng mau nulis review film Fast&Furious 7
Karena aku baru aja nonton filmnya. Dan juga susah tidur. Jadi aku baru sempat nulis review filmnya. Fast and Furious seri kali ini, paling ditunggu-tunggu. Pasalnya film pertama dimana salah satu pemeran utamanya yang telah meninggal dunia, yaitu Paul Walker. Paul meninggal dunia ketika pembuatan FF7 sedang berlangsung. Para fans Fast&Furious pun menjadi penasaran, akan seperti apa Fast&Furious kali ini. Pada film ini, kita tidak kehilangan sosok Brian O'Connor. Seperti yang kita ketahui, bahwa syuting FF7 belum selesai ketika Paul Walker meninggal dunia pada bulan November 2013 akibat kecelakaan mobil. Sutradara James Wan dan kru dibelakang layar pun berusaha keras untuk mencari cara agar karakter yang dimainkan Paul Walker tetap eksis. Di sinilah peran teknologi dan rekayasa grafis mengambil peran penting.
Dikutip dari situs The Hollywood Reporter, Universal Pictures, rumah produksi yang membuat film ini, mempercayakan teknik untuk "menghidupkan" kembali Paul Walker kepada Weta Digital, perusahaan animasi dan grafis milik Peter Jackson (sutradara film "King Kong" dan triologi "The Lord of the Rings"). Dalam upaya ini, Weta Digital memanfaatkan karakteristik fisik yang dipunyai oleh dua saudara laki-laki Paul Walker, yaitu Caleb Walker dan Cody Walker.
Caleb digunakan untuk meniru bentuk fisik dan gerak-gerik Paul, sementara Cody menyediakan kedua matanya. Aktor ketiga yang tidak disebutkan namanya, berguna mengulang aksi-aksi berisiko semirip mungkin dengan yang biasanya dilakukan Paul Walker. Hasilnya adalah gambar rekaan komputer (CGI/Conputer-Generated Imagery) yang menggabungkan karakter Caleb Walker dan Cody Walker serta "aktor ketiga" untuk mewujudkan sosok Paul Walker yang seakan nyata.
Selain itu, sang sutradara juga mengambil beberapa stok adegan Paul yang belum terpakai di film-film Fast and Furious di seri sebelumnya. Weta Digital sendiri telah teruji dalam urusan produksi efek visual untuk film-film Hollywood. Mereka berhasil memenangi lima penghargaan Academy Awards untuk trilogi film "The Lord of the Rings", "King Kong", dan yang paling frnomenal adalah saat mereka berhasil menciptakan dunia khayal yang seperti nyata bernama Pandora dalam film "Avatar".
Film Fast and Furious mempunyai ciri khas cerita, yaitu tentang racing, kecepatan mobil di jalanan, tentang hubungan teman, persaudaraan dan kekeluargaan. Mereka sangat kompak menjadi suatu team atau crew yang sempurna. Berawal dari menjadi buronan hingga saling bahu-membahu membasmi kejahatan bersama kepolisian setempat. Adegan menarik pada film FF7 yang mencolok ialah pada saat mobil yang terjun dari pesawat dan adegan lelucon Roman (Tyrese Gibson) dan Tej (Ludacris), jadi walaupun terharu karena melihat aksi Paul Walker yang bisa membuat kita meneteskan air mata, tapi juga terselingi oleh lelucon mereka, ini benar-benar sangat menarik dan juga tentunya sangat
menghibur.
Bukan hanya karena alasan penasaran dengan sosok Paul Walker yang membuatku ingin segera menonton film ini. Tapi, ada salah satu aktor action yang juga begitu mahir dengan adegan action. Aktingnya sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Begitu banyak judul film yang telah ia bintangi serta mendapat banyak penghargaan, baik penghargaan film maupun aksinya dalam film tersebut. Jason Statham, di FF7 memerankan Ian Shaw, kakak dari Owen Shaw. Masih ingat film sebelumnya kan? Di Fast and Furious 6, ada Luke Evans sebagai Owen Shaw yang akhirnya meninggal. Dan adegan di Tokyo Drift, di mana Han kecelakaan, yang ternyata sengaja ditabrak oleh Mercedes Benz silver sampai ringsek, dan kemudian meledak. Ternyata yang menabrak Han adalah Ian Shaw (Jason Statham). Shaw ingin membalas dendam, karena Dom and crew telah membunuh adiknya.
Adegan terakhir dari film Fast and Furious 7 ialah crew Dom Toretto (Vin Diesel) yang akhirnya bisa menang melawan penjahat dari team Shaw (Jason Statham). Serta soundtrack lagu yang keluar pada akhir film yang berjudul See You Again by Wiz Khalifa ft. Charlie Puth sebagai lagu untuk mengenang Paul Walker, yang tentunya bisa membuat fans dan penonton meneteskan air mata.
Baiklah, sedikit mengenang Fast and Furious dari awal, jika diurutkan maka:
The Fast and the Furious (2001)
Brian O'Conner (Paul Walker), seorang polisi yang ditugaskan menyamar ke dalam komplotan pembalap liar pimpinan Dominic Toretto (Vin Diesel). Diakhir film, Dom dibiarkan kabur oleh O'Conner.
2 Fast 2 Furious (2003)
Kali ini O'Conner ditugaskan membekuk bos narkoba, Carter Verone. Dalam aksinya, O'Conner merekrut Roman Pearce (Tyrese Gibson).
Tokyo Dirft (2006)
Di film ini, diceritakan Han Lue (Sung Kang) menganggap Tokyo adalah pelarian dari masa lalunya yang menyakitkan. Setelah menonton film keenam, kita tahu bahwa Han kembali ke Tokyo, tempat persinggahan terakhir yang seharusnya ia habiskan bersama Gisele Harabo (Gal Gadot). Di Tokyo, Han menjadi mentor dari remaja tanggung asal Amerika yang gemar mobil balap. Sean Boswel (Lucas Black). Sean harus berurusan dengan Takashi (Beian Tee), sang raja "drift". Di film ini Han tewas ketika kejar-kejaran di jalanan Tokyo. Mobilnya ditabrak Mercedes Benz silver sampai ringsek dan kemudian meledak. Sean berhasil mengalahkan Takashi dan dinobatkan menjadi raja "drift" baru di akhir film, ia ditantang seorang pembalap lain yang ternyata Dominic Toretto (Vin Diesel).
Fast & Furious (2009)
Dom dan komplotannya: Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), Han Lue (Sung Kang), Leo Tego (Tego Calderón), Rico Santos (Don Omar) dan Cara Mirtha (Mirtha Michelle), membajak tangker bermuatan bensin di Republik Dominika. Di lain pihak, O'Conner tengah menyelidiki sindikat narkotika pimpinan Artiro Braga (John Ortiz). Dom dan O'Conner akhirnya bertemu dan bekerja sama. Di film ini, Letty, kekasih Dom, diceritakan tewas akibat kecelakaan mobil.
Fast Five (2011)
Melanjutkan Fast & Furious (2009), Dom dikirim ke penjara dengan bus. Tapi, O'Conner dan adik Dom yang juga kekasih O'Conner, Mia Toretto (Jordana Brewstet) membebaskan Dom. Setelah berkumpul kembali, Dom dan komplotannya beraksi di Brasil. Di lain pihak, Dom dan komplotannya dikejar agen Diplomatic Security Service (DSS) yaitu Luke Hobbs (Dwayne Johnson) yang ingin menangkap Dom dan komplotannya, karena dianggap bertanggung jawab atas kematian beberapa agen FBI. Dom, O'Conner dan yang lainnya melanjutkan aksi mereka di Rio De Jenerio, Brasil. Mereka merampok uang milik bos narkoba, penguasa kota, yaitu Hernan Reyes (Joaquim de Almeida). Di akhir film Hobbs mendapatkan kabar bahwa Letty ternyata masih hidup.
Fast & Furious 6 (2013)
Letty ternyata hilang ingatan dan bergabung dengan komplotan penjahat, pimpinan Owen Shaw. Bagi Hobbs, hanya Dom dan crew yang bisa menggulung kawanan Shaw. Dalam aksinya, Gisele (Gal Gadot) tewas, meninggalkan kekasihnya, Han sendirian. Letty akhirnya berpihak kembali pada Dom. Setelah Shaw dan anak buahnya tewas, termasuk Joe Taslim yang memerankan Jah. Dom dan kawan-kawannya kembali berkumpul di rumah Dom di Amerika sebagai manusia bebas, bukan lagi buronan polisi. Han memutuskan kembali ke Tokyo.
Fast & Furious 7 (2015)
Akhir Fast & Furious 6 mengisahkan Han ternyata tewas ditabrak oleh Ian Shaw (Jason Statham), yang ingin membalas dendam atas kematian adiknya, Owen Shaw di film keenam. Sean Boswell (Lucas Black), dari film Tokyo Drift, bergabung dengan Dom dan kawan-kawan membalas dendam atas kematian Han.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Coment:
Posting Komentar
Jangan lupa di komentar yah ;) Makasiiih ^o^